Jumat, 28 Agustus 2015

Yuk, Cari Tahu Tentang Tempe

Jangan marah kalau disebut bermental tempe, karena tempe bukan lagi lambang kemarjinalan, melainkan makanan yang mengantarkan Indonesia sebagai negara dengan kuliner terlezat di dunia.

 
Tempe, makanan yang dibuat dari hasil fermentasi kacang kedelai ini telah dikonsumsi penduduk Indonesia sejak berabad-abad silam.
Selain enak dan murah, tempe juga mengandung protein yang jumlahnya melebihi telur dan daging. Itu pula sebabnya tempe sangat direkomendasi oleh para vegan sebagai pengganti daging. 
Tempe adalah makanan yang sangat merepresentasikan Indonesia. Bisa diolah dengan banyak cara tanpa menghilangkan cita rasanya yang unik dan lezat.  

Berikut fakta tentang tempe yang perlu kita tahu :

1. Berdasarkan dokumen sejarah Serat Centhini, tempe merupakan hasil teknologi pangan yang mulai menjadi konsumsi masyarakat di Jawa sejak abad 16.
 

 2. Tempe bisa mengobati penyakit maag karena mengandung protein yang sudah dicerna oleh jamur dan senyawa anti inflasma.
3. Tempe menjadi penyelamat banyak tawanan perang saat perang dunia II. 
4. Tempe adalah makanan probiotik yang kepopulerannya sama dengan makanan probiotik terkenal lainnya seperti Natto, Kimchi, Miso, Sauerkraut dan Kefir.

5. Tempe adalah makanan sehat yang mengandung antibiotik alami dan protein paling lengkap serta mengandung semua asam amino esensial.

6. Selain  populer di Jepang, tempe juga populer di Amerika dan Eropa. Bahkan harga tempe di kedua benua tersebut mencapai 4 kali lipat dari harga daging.

7. Di Swedia, tempe diolah dari barley oats karena iklim di negara tersebut tidak cocok untuk tanaman kedelai.
8. Tempe semakin mendunia karena bisa diolah menjadi beberapa kreasi kuliner internasional seperti  Tempeh Burger, Teriyaki Tempeh, Baked Tempeh with Dijon Sauce, Tempeh Lasagna, Tempeh Sandwich, Tempeh Masala, Tempeh Fajitas, dan banyak lagi.
9. Tempe adalah makanan vegetarian paling populer karena bisa menggantikan daging.
10. Rustono adalah orang Indonesia yang dijuluki King of Tempeh, karena  berhasil kaya dengan menjual tempe di Kyoto, Jepang.

 Ilustrasi: google images